Friday, January 3, 2014

CARA KONFIGURASI DASAR VLAN PADA ROUTER CISCO


Untuk artikel kali ini kita akan membuat jaringan dengan menggunakan VLAN Sederhana.Apa itu Vlan? Vlan disebut juga Virtual Lan dan VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation.
Untuk Konfigurasinya saya beri contoh Topology nya seperti gambar di bawah ini :

Berikut langkah langkah pembuatan VLAN
  1. Langkah Awal buat sketsa jaringan yang akan kita buat

  2. Buatlah Topology Seperti gambar diatas
  3. Berilah IP Address, Subnet mask, dan Gateway pada masing-masing komputer sesuai dengan data diatas.
  4. Konfigurasi R1 dan Swith
Create lah vlan database pada R1 kemudian beri IP pada setiap interface vlan yang data kita buat
  • Create Vlan Data Base
Router>enable
Router#vlan database
Router(vlan)#vlan 10
Router(vlan)#vlan 20
Router(vlan)#vlan 30
Router(vlan)#vlan 40
Router(vlan)#exit
  • Berilah IP masing-masing Interface Vlan
Router#configure terminal
Router(config)#hostname Khairil_System
Khairil_System(config)#interface vlan 10
Khairil_System(config-if)#description Vlan Network-A
Khairil_System(config-if)#ip address 10.10.1.254 255.255.255.0
Khairil_System(config-if)#no shutdown
Khairil_System(config-if)#exit
Khairil_System(config)#interface vlan 20
Khairil_System(config-if)#description Vlan Network-B
Khairil_System(config-if)#ip address 10.10.5.254 255.255.255.0
Khairil_System(config-if)#no shutdown
Khairil_System(config-if)#exit
Khairil_System(config)#interface vlan 30
Khairil_System(config-if)#description Vlan Network-C
Khairil_System(config-if)#ip address 172.18.18.254 255.255.255.0
Khairil_System(config-if)#no shutdown
Khairil_System(config-if)#exit
Khairil_System(config)#interface vlan 40
Khairil_System(config-if)#description Vlan Network-C
Khairil_System(config-if)#ip address 172.19.19.254 255.255.255.0
Khairil_System(config-if)#no shutdown
Khairil_System(config-if)#exit

  • Kemudian Konfigurasi R1 untuk melewatkan vlan 10 dan Vlan 20 ke SW1 & vlan 30, Vlan40 ke SW2, makan di Router R1 yang terhubung ke Swith SW1 dan SW2 kita harus mengkonfigurasi interface agar berfungsi sebagai Trunk untuk vlan yang dimaksud tasi.

Konfigurasi untuk Fa0/2/0
Khairil_System(config)#interface fa0/2/0
Khairil_System(config-if)#description trunk Vlan10-20 to SW-1
Khairil_System(config-if)#switchport trunk allowed vlan 10
Khairil_System(config-if)#switchport trunk allowed vlan add 20
Khairil_System(config-if)#switchport mode trunk
Khairil_System(config-if)#no shutdown
Khairil_System(config-if)#exit
Konfigurasi untuk Fa0/2/1
Khairil_System(config)#interface fa0/2/1
Khairil_System(config-if)#description Trunk Vlan20-40 to SW3
Khairil_System(config-if)#switchport trunk allowed vlan 30
Khairil_System(config-if)#switchport trunk allowed vlan add 40
Khairil_System(config-if)#switchport mode trunk
Khairil_System(config-if)#no shutdown
Khairil_System(config-if)#exit

Konfigurasi Dasar Router Cisco

Anda ingin belajar bagaimana cara mengkonfigurasi router cisco? jangan khawatir , kali ini saya akan memberikan sedikit pengalaman tentang bagaimana mengkonfigurasi router cisco. Namun pada kesempatan ini saya hanya akan membahas tentang konfigurasi dasar, yaitu konfigurasi yang umumnya dilakukan oleh seorang administrator. Ok, simak saja, bahasan berikut ini.
Untuk mengkonfigurasi router dilakukan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah, membangun sesi console. Sesi console dibentuk dengan menghubungkan port console yang ada pada router dengan port COM 1 yang ada pada PC.
Seteleh sesi console terbentuk, selanjutnya mengaktifkan terminal emolusi, yang lazim digunakan pada Sistem Operasi windows adalah hyperterminal. Aktifkan hyperterminal, pastikan port yang dipilih adalah COM1, lalu konfigurasi :
  • Bits per second : 9600 bps
  • Data bits: 8
  • Parity : none
  • Stop bits:1
  • Flow control : none
Kemudian hidupkan router (power on), router akan melakukan proses boot up, setelah proses boot up selesai router akan menampilkan pesan “Would you like enter initial configuration dialog?” sebaiknya jawab “no”. lalu router menampilkan pesan “Press return to get start”. Untuk memulai kita tekan tombol “Enter”. Pada router yang belum dikonfigurasi maka router akan menampilkan prompt “router>” yang menandakan kita berada pada modus operasi user EXEC.